PEMBUATAN PAGUYUBAN DAN KOPERASI SEBAGAI WADAH INTERAKSI PELAKU UMKM DI KELURAHAN KUTOREJO KECAMATAN PANDAAN

Muhammad - Afif, Lianita Widyaratna

Abstract


Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan utama adalah memberikan pelatihan tentang bagaimana membuat asosiasi dan koperasi sebagai wadah interaksi antara 76 pelaku UMKM. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di masa pandemi COVID-19 dan dapat membantu perekonomian Indonesia. Program pengabdian masyarakat dengan membentuk paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi para pelaku UMKM di Desa Kutorejo diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang manfaat yang dapat diambil dari paguyuban dan koperasi bagi para pelaku UMKM. Tujuan: 1) Mengetahui pemanfaatan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM. 2) Mengetahui penyelenggaraan pelatihan pembentukan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM. Metode: 1) Paparan dengan teknik presentasi berupa pelatihan pembentukan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi antar pelaku UMKM. 2) Pelatihan ini mengajarkan dan memberikan cara untuk membentuk paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM sebagai sarana implementasi antara peserta dan penyaji. Hasil: 1) Peningkatan hasil usaha para pelaku UMKM dapat dirasakan di Desa Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. 2) Berdasarkan hasil pelatihan bagi pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat sesuai dan berhasil diterapkan di masa pandemi COVID-19, yang sangat membantu interaksi dengan pelaku UMKM. Evaluasi: 1) Pelaku UMKM telah membentuk organisasi dari para pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuannya. 2) Peningkatan hasil usaha para pelaku UMKM dapat dirasakan. 3) Berdasarkan hasil pelatihan bagi pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat sesuai dan berhasil.

 

 

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Kegiatan utama adalah memberikan pelatihan cara pembuatan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM sebanyak 76 UMKM. Sehingga mampu membantu peningkatan pendapatan masyarakat dimasa pandemi covid-19 dan dapat membantu perekonomian Indonesia. Program pengabdian kepada masyarakat dengan pembuatan paguyuban dan koperasi sebagai interaksi interaksi pelaku UMKM di Kelurahan Kutorejo diharapkan mampu memberikan pengetahuan mengenai manfaat yang dapat diambil dari paguyuban dan koperasi pada pelaku UMKM. Tujuan: 1) Untuk mengetahui pemanfaatan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM. 2) Untuk mengetahui pemberian pelatihan pembuatan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM. Metode: 1) Pemaparan dengan teknik presentasi dalam bentuk pelatihan pembuatan paguyuban dan koperasi sebagai wadah interaksi pelaku UMKM. 2) Pelatihan melatih dan memberikan cara pembuatan paguyuban dan koperasi sebagai interaksi interaksi pelaku UMKM sebagai sarana implementasi antara peserta dan pemateri. Hasil: 1) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. 2) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil diterapkan pada masa pandemi covid-19 sangat membantu untuk interaksi interaksi dengan pelaku UMKM. Evaluasi: 1) Pelaku UMKM sudah terbentuk suatu organisasi dari pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuan. 2) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan. 3) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil. 1) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. 2) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil diterapkan pada masa pandemi covid-19 sangat membantu untuk interaksi interaksi dengan pelaku UMKM. Evaluasi: 1) Pelaku UMKM sudah terbentuk suatu organisasi dari pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuan. 2) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan. 3) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil. 1) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. 2) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil diterapkan pada masa pandemi covid-19 sangat membantu untuk interaksi interaksi dengan pelaku UMKM. Evaluasi: 1) Pelaku UMKM sudah terbentuk suatu organisasi dari pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuan. 2) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan. 3) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil. 1) Pelaku UMKM sudah terbentuk suatu organisasi dari pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuannya. 2) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan. 3) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil. 1) Pelaku UMKM sudah terbentuk suatu organisasi dari pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuannya. 2) Meningkatnya hasil usaha pelaku UMKM yang bisa dirasakan. 3) hasil Berdasarkan pelatihan pada pelaku UMKM, materi yang diberikan sangat tepat dan berhasil. 


Full Text:

PDF

References


Referensi

Chaniago, Arifinal.(1998). Ekonomi dan Koperasi. Bandung: CV Rosda Karya

Haryanto, Dany dan Nugrohadi, Edwin.(2011). Pengantar Sosiologi Dasar.Jakarta: PT Prestasi Puatakaraya

Kementerian KUKM [Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah]. 2012. Pedoman Kegiatan Pengelolaan Zakat Oleh KJKS/UJKS Koperasi Untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Kemitraan, Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Jakarta

Rudianto.(2015). Akuntansi Koperasi Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga

Soekanto.(2013). Sosiologi Suatu Pengantar Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada




DOI: http://dx.doi.org/10.47201/berdaya.v1i1.112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional